penyebab asam lambung naik

Beberapa Penyebab Asam Lambung Naik Pada Tubuh Seseorang

Penyebab asam lambung naik sangat bervariasi. Namun intinya, penyakit akan kambuh ketika hal itu terjadi. Beberapa efek dari permasalahan ini juga cukup menyakitkan seperti sakit pada ulu hati, perut, hingga rasa mulas terbakar. Beberapa pengidapnya bahkan bisa sampai meraung-raung karena kesakitan.

Dalam bahasa ilmiah, permasalahan ini sering disebut gastroesophageal reflux disease. Beberapa orang sering menyingkatnya menjadi GERD. Rasa terbakar ini sendiri memang disebabkan oleh asam lambung. Perasaan itu muncul karena asam lambung tersebut terus naik hingga mencapai kerongkongan.

Setiap pengidapnya mengalami masalah ini dalam kurun waktu berbeda-beda. Namun biasanya, seseorang akan merasakan gejalanya dua kali per minggu. Waktu ini sendiri bisa bervariasi. Agar tidak semakin sering, perlu diketahui beberapa penyebab asam lambung naik. Berikut kami berikan beberapa penyebab tersebut.

Usia dan Rokok adalah Penyebab Paling Pokok

Semakin tua seseorang maka semakin besar juga kemungkinannya mengalami permasalahan ini. Itu karena, usia memengaruhi risiko naiknya asam lambung ke kerongkongan. Semakin tua seseorang maka semakin mudah juga asam tersebut untuk terus naik. Ini sebenarnya terjadi karena metabolisme tubuh sudah terganggu.

Ketika usia semakin lanjut, produksi asam di tubuh seseorang menjadi tidak seimbang. Kondisi tidak seimbang ini bisa menyebabkan kenaikan zat tersebut. Sebenarnya, Poin pertama dari penyebab asam lambung naik ini bisa diakali dengan beberapa cara. Cara terbaiknya sendiri adalah dengan menjaga pola makan.

Selain usia, salah satu faktor paling besar adalah konsumsi rokok. Asam lambung bisa terkontrol karena fungsi LES pada tubuh seseorang terkordinasi dengan baik. Ketika konsumsi rokok dilakukan, fungsi LES itu akan mengalami gangguan. Hal ini bisa mengakibatkan kenaikan zat tersebut.

Efek dari rokok ini juga tidak berhenti sampai disitu. Ketika konsumsinya dilakukan, sekresi asam pada tubuh seseorang akan mengalami peningkatan. Selain itu, produksi air ludah juga akan menurun. Perlu diketahui bahwa air ludah memiliki kemampuan untuk menetralkan zat tersebut. Oleh karena itu, rokok ini memang bisa disebut penyebab asam lambung naik terbesar.

Stres, Kafein, Alkohol, dan Minuman dengan Karbonasi

DI Indonesia, stres menjadi masalah yang dialami oleh hampir semua orang. Namun kadar stresnya sendiri berbeda-beda. Dilihat dari kondisi ini, setiap pengidap asam lambung perlu berhati-hati agar permasalahan stres bisa terkontrol. Ketika stres, sensitivitas pada otak akan meningkat. Ini bisa membuat rasa nyeri terutama pada ulu hati semakin terasa.

Dengan kondisi tersebut, rasa sakit pada lambung akan menjadi semakin besar atau terasa sangat menyakitkan. Bisa saja rasa menyakitkan itu terasa besar padahal sebenarnya sangat minim. Selain itu, stres ini juga bisa menyebabkan penurunan dari hormon prostaglandin. Peran hormon ini sangat besar.

Ia memiliki kemampuan untuk melindungi lapisan lambung sehingga penyakit tersebut dapat dihindari. Kafein, alkohol, dan minuman dengan karbonasi juga sebaiknya dihindari. Ketika dikonsumsi, ketiganya memiliki efek besar dalam menyebabkan pengikisan lapisan lambung. Pengikisan itu terjadi akibat iritasi.

BACA JUGA:  Ketahui Khasiat dan Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan Tubuh

Pengikisan tersebut tentu membuat kinerja sistem pencernaan menurun dan membuat kemungkinan kambuh menjadi lebih besar. Oleh sebab itu, akan lebih baik jika konsumsinya terus dikurangi. Bisa dibilang, penyebab asam lambung naik bisa dihindari dengan tidak mengkonsumsi ketiga makanan tersebut.

Hindari Makanan yang Mengandung Banyak Minyak, Berlemak, dan Pedas

Pola Hidup Sehat Salah satu teknik terbaik dalam mengontrol asam lambung adalah dari bidang makanan. Bukan kebohongan ketika mengatakan bahwa pengidap penyakit tersebut perlu berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan. Salah satu yang paling vital adalah makanan pedas.

Namun, penyakit ini bukan hanya disebabkan oleh makanan pedas. Makanan berminyak juga perlu dihindari. Selain itu, makanan berlemak juga harus diperhitungkan. Ketika ketiganya dikonsumsi, akan terjadi rangsangan spontan pada tubuh bagian dalam.

Rangsangan ini sendiri bisa membuat penambahan jumlah dari asam lambung. Ketika jumlahnya terus bertambah, tentu tempatnya di tubuh terus menurun. Ketika hal ini terus terjadi dan tempatnya sudah tidak mencukupi. Zat tersebut akan naik ke atas dan membuat penyakit tersebut kambuh.

Tidak sulit untuk menghindari asam lambung. Namun kebanyakan orang sering kali tergoda untuk melakukan hal-hal di luar batas. Biasanya, makanan dan minuman yang disukai adalah penyebab utama. Namun intinya, selalu pastikan agar setiap penyebab asam lambung naik bisa dikontrol.